Ternak burung cendet sangkar gantung-burungberkicau.my.id

id.wikipedia.org

Ternak burung cendet sangkar gantung-burungberkicau.my.id,burung cendet ini merupakan salah satu burung yang masih hidup di alam liar. Kemudian, bentuk burung tersebut berukuran kecil, dan kicauannya tidak terlalu bagus. 

Burung cendet ini, di sisi lain, memiliki beberapa kemampuan unik, seperti kemampuan membongkar berbagai jenis suara burung kicau yang berbeda.

Akibatnya, burung dapat memiliki berbagai macam kicauan. Burung cendet adalah satu burung yang pintar untuk menirukan sura burung yang lain. 

Alhasil.....menguasai pentet dengan master burung-burung atau master CD yang banyak tersedia adalah ide yang bagus. Burung-burung master dalam kondisi baik saat disuarakan oleh burung pentet.

Burung cendet ada postur tubuh yang gagah. Namun, jika Anda tidak memiliki tubuh yang bagus, Anda tidak akan bisa petarung, keras suaranya, atau memberikan gaya yang bagus selama waktu istirahat Anda. 

Itu semua kemampuan dari burung itu sendiri, atau hasil dari burung itu. Namun, kebanyakan pelatihans burung membutuhkan waktu yang lama dan tidak mungkin berhasil jika tidak disertai dengan usaha yang keras.

Banyak sekali orang yang terpikat dengan burung cendet, dan tidak menutup kemungkinan anda juga termasuk yang menyukai jenis burung yang satu ini.

Dan jika Anda penggemar berat burung seperti ini, Anda mungkin tertarik untuk mencoba membudidayakan atau ternak burung cendet. 

Jadi tidak perlu khawatir jika ingin mempelajari lebih lanjut tentang cara ternak burung yang akan dibahas disini. 

Karena untuk menampilkan ternak burung, Anda harus memahami bahasanya terlebih dahulu. Kita tidak dapat sembarang ternak burung cendet ini. 

Bagi Anda yang tidak terbiasa dengan cara beternak burung, petunjuk di bawah ini akan menunjukkan cara melakukannya dengan aman dan efektif.

Untuk memelihara burung cendet, Anda harus terlebih dahulu membuat kandang untuk burung tersebut. 

Untuk pertama kalinya, persipkan kandang untuk penangkaran jenis burung ini. 

Buatlah kandang dengan ukuran yang tidak terlalu besar agar burung lebih mudah terbang.

Atau anda bisa menggunakan sangkar gantung yang berukuran sedang,seperti sangkar harian untuk burung murai batu.

Burung cendet ini merupakan burung yang agresif, yang memerlukan ukuran kandang yang lebih luas dari kandang burung yang ada pada umumnya.

Usahakan juga menyediakan ranting-ranting kecil dan pohon perdu untuk tempat bertengger burung cendet. 

Sediakan rumput-rumput juga. Karena burung cendet betina akan membuat sarang sendiri dengan menggunakan rerumputan.

Penjodohan burung cendet.

Harus dilakukan dalam sebuah peternakan burung cendet. Usahakan indukan betina dari berbagai suara burung cendet lainnya pada waktu penjodohan.

Tujuannya agar burung cendet jantan tidak terjerat dengan cendet jantan suara lainnya. 

Letakanlah indukan jantan dan betina dalam kandang yang terpisah dalam proses penjodohan yang lain. 

Namun, letakan sangkar ini untuk saling berdekatan. 

Tunggu sampai indukan jantan yang agresif, lalu berkicau dengan sering. 

Jika jantan telah mengumumkan perilaku tersebut, proses perkawinan dapat segera dimulai.

Kemudian.....sebagai akibat dari sifat agresif burung dan fakta bahwa ia juga petarung, hal tersebut kemungkinan akan terjadi. 

Alhasil......jika Anda seorang kelahi, Anda tidak perlu memisahkan indukan tersebut. Anda dapat memberikan pakan dengan 50 ekor jangkrik, satu sendok makan ulat hongkong, dua sendok makan Ulat Kandang, dan porsi pakan itu termasuk porsi satu hari untuk kedua burung indukan tersebut dalam proses penjodohan.

Proses perkawinan.

Setelah proses kawin selesai, burung cendet betina akan memanen telur anakan. 

Dan.....dalam banyak kasus, indukan betina akan menghasilkan dua hingga empat butir telur, tergantung pada kondisi indukan betina. 

Induk betina akan melakukan pengeraman dalam waktu kurang lebih 21 hari sampai telur tersebut akan menetas. 

Dan karena anakan sudah mulai menetas, satu-satunya yang harus Anda lakukan adalah mengeluarkan anakan dari induknya. 

Kemudian.....siapkan makanan secara disuapi agar anakan bisa lebih jinak setelah waktu berlalu.

Perawatan indukan setelah telur menetas.

Makanan diberikan sebelum burung dimandikan pada hari pagi, jangkrik 10 ekor, kroto 1 sendok makan. 

Berikan jangkrik 5 ekor dan kroto sebanyak 1 sendok makan setiap hari. 

Untuk setiap hari Jumat dan Sabtu, menu makanannya harus diulang. 

Berikanlah jangkrik sebanyak 15 ekor dan ulat hongkong sebanyak 3 ekor saja di pagi hari. 

Kemudian....pada hari sakit, berikan jangkrik 7 ekor, serta ulat hongkong sebanyak 3 ekor. Selama waktu burung, jumlah jangkrik dan kroto tetap akan didistribusikan. 

Akan ditambah dengan ulat hongkong 5 ekor, dan sebelum perlombaan cendet kembali diberi jangkrik 5 ekor, ulat hongkong sebanyak 3 ekor, dan kakinya disemprot dengan udara.

Perawatan harian ternak burung cendet berguna agar ternak anda bisa berhasil. 

Burung diangin-anginkan di teras untuk perawatannya saat jam 07.00. Burung tergantung untuk kebiasaan masing-masing dalam jam 07.30 dimandikan dengan memakai karamba mandi atau disemprot. 

Dengan camengganti atau menambahkan Voer dan Air Minum yang lama, bersihkan kandang harian. Berikan Jangkrik 4 ekor pada EF, tapi jangan berikan Jangkrik pada burung. 

Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam perhari pada pukul 08.00-11.00, namun sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis dalam penjemuran. Kemudian sesuai petunjuk, angin-anginkan lagi burung diteras selama 10 menit, kemudian sangkar dikerodong.

Burung dapat dimaster pada pukul 10.00-15.00 dengan suara master atau burung-burung Master. Burung diangin-anginkan diteras lagi jam 15.30, boleh dimandikan jika diperlukan. Letakkan Jangkrik 2 ekor pada wadah EF. 

Cukup sekian informasi kali ini tentang cara ternak burung cendet sangkar gantung bagi pemula,semoga informasi ini bisa menjadi atau menambah referensi anda tentang burung kicau.