Permasalahan yang sering terjadi dalam menangkarkan murai batu - tangkarkan burung kicau

By kausarrazky
By -
0

Permasalahan yang sering terjadi dalam penangkaran murai batu

Permasalahan yang sering terjadi pada saat menangkarkan murai batu - menangkarkan murai batu adalah salah satu bisnis yang banyak di lirik untuk di jadikan usaha sampingan,sudah banyak masyarakat Indonesia yang berhasil tangkarkan murai batu dan meraup keuntungan yang lumayan bagus,karena harga jual dari anakan murai batu terbilang stabil dan Setiap tahun bisa menigkat,penangkaran murai batu ini menjadi salah satu pilihan yang tepat karena bukan salah satu bisnis penangkaran musiman.


tangkarkan murai batu sendiri bisa meningkatkan perekonomian peternak itu sendiri,akan tetapi banyak juga para peternak murai batu yang gagal di tengah jalan karena kurangnya pengetahuan tentang penangkaran murai batu.

Sebelum mulai beternak murai batu sebaiknya cari tahu dulu apa penyakit yang sering menyerang murai batu bahkan sampai permasalahan lainnya,jangan sampai anda sudah melakukan penangkaran akan tetapi berhenti di tengah Jalan.




Berikut ini permasalahan yang sering menyerang pada murai batu : 

  • Resiko kegagalan dalam penjodohan murai batu.
  • Murai batu betina tidak mau bertelur.
  • Indukan murai membuang anakan.


Penyakit yang menyerang murai batu.

Tidak heran murai batu yang anda tangkarkan juga mengalami sakit karena burung murai juga makluk hidup,tidak hanya terjangkit pada burung yang di dalam sangkar saja,ada beberapa permasalahan yang timbulnya penyakit pada burung murai,mulai dari kandang penangkaran yang tidak bersih dan lain sebagainya.

Tertularnya penyakit karena adanya burung lain yang sakit dan yang bisa menular,bila tidak segera di tangani maka akan bertambah parah dan kemungkinan bisa menular pada burung lainya,khususnya untuk jenis penyakit tetelo dan lain sebagainya,ada juga beberapa penyakit yang menyerang anakan murai batu dan murai batu dewasa.

  • Penyakit yang menyerang anakan murai batu.
  • Penyakit yang menyerang murai batu dewasa.


Resiko kegagalan dalam penjodohan murai batu.

Untuk menjodohkan murai batu tidak semudah menjodohkan burung kenari atau burung Lovebird,penanganan burung pada burung murai batu memang relatif lebih susah,namun bila kita mau berusaha dan bersungguh sungguh pasti akan menemukan jalan,buktinya banyak para penangkar murai batu yang sudah bisa menjodohkan murai batu,untuk para penangkar murai batu yang baru memulai tangkarkan murai batu harus terus belajar dan sebisa mungkin terus cari pengalaman agar nantinya mahir dalam  menjodohkan murai batu.




Yang perlu di perhatikan dalam penjodohan murai batu,selama proses penjodohan ada resiko resiko yang harus di perhatikan oleh para penangkar pada saat menjodohkan murai batu,karena sifat peratung sangat kuat,burung murai termasuk burung teritorial atau burung yang suka menguasai daerah kekuasaanya,maka dari itu,jika di satukan burung murai berpeluang besar akan saling menyerang dan akan berakibat salah satu dari burung akan kalah atau terluka yang menyebabkan kematian.

Dan bagaimana sih lalu penangkar  mengalami kejadian seperti ini???

Salah satu cara yang paling tepat atau efektif adalah menyelamatkan salah satu indukan,bila terlambat bisa menyebabkan kematian pada burung!!

Murai batu adalah burung petarung yang sangat pintar menyerang burung lain yang memasuki kawasanya,dalam hitungan menit burung bisa mati karena di patuk karena paruh burung murai ini sangat tajam,burung murai yang di serang sebaiknya di pindahkan di sangkar lain dan di sendirian sambil di obati jika burung itu terluka,dan berikan obat jika di perlukan.


Murai batu betina tidak mau bertelur.

Penjodohan murai batu pasti akan membuat para peternak senang akan tetapi bila burung sudah bertelur belum tentu burung murai betina mau bertelur,boleh jadi indukan yang baru saja berjodoh dalam waktu dekat menyusun sarang lalu bertelur,akan tetapi,ada juga indukan yang mau menyusun telur tetapi tidak mau bertelur,salah satu calon indukan hanya mau membuat sarang saja dan tidak mau bertelur,tunggu saja beberapa Minggu dan ambil sarang yang sudah di susun lalu tarur di dasar kandang di maksudkan indukan betina biar menyusun sarang yang baru,hal ini di sebabkan burung kekurangan nutrisi atau memang indukan betina belum cukup umur atau belum matang, biasanya ini akan terjadi pada indukan yang belum berpengalaman atau istilahnya masih bertelur pertama kali.



Solusinya adalah :

Tunggu sampai usia indukan lebih matang dan berikan nutrisi yang lebih baik seperti kroto, ulat kandang,jangkrik harus di berikan secara full dan jangan sampai kehabisan,untuk memproduksi telur indukan betina membutuhkan nutrisi yang sangat tinggi,di butuhkan protein yang lebih tinggi agar tubuhnya bisa menghasilkan telur.

Indukan murai membuang anakan.

Tidak seperti menangkar burung lain,murai batu memang sedikit berbeda ada beberapa pejantan yang sangat sensitif terhadap kehadiran burung lain,bahkan terhadap anaknya sendiri,tidak semua penangkaran murai batu bisa berjalan mulus dari murai batu yang sudah berjodoh bertelur dan telur menetas,tidak cukup sampai di situ saja tunggu sampai satu minggu biasanya anakan sudah mengeluarkan suara khas anakan.nah......pada saat itu sang pejantan akan mengenali dan  melihatnya sebagai burung lain,secara naluri sifat petarungnya burung murai jantan akan menyingkirkan gangguan tersebut.

Anakan itu akan di hajar atau paling tidak anakan itu akan di buang hingga menyebabkan anakan tersebut mati,tapi jangan khawatir tidak semua pejantan seperti ini namun ada kalanya sang pejantan sangat sensitif,untuk menyiasati kejadian tersebut biasanya sang penangkar murai yang berpengalaman langsung mengambil anakan.




Penyakit yang menyerang murai batu dewasa.

Penyakit yang bisa menyerang murai batu dewasa adalah penyakit tetelo,gejala penyakit ini adalah burung yg tiba tiba kejang dan hilang keseimbangan,penyakit ini bisa menyebabkan kematian karena burung hilang nafsu makan jika di biarkan maka akan menyebabkan kematian,bisa di lihat dari dada yang tinggal tulang,beda dengan burung yang masih sehat dada nya terlihat berisi daging,untuk langkah penyegahanya burung di ambil dari kandang penangkaran dan pisahkan burung di kandang yang lain,bisa berikan obat berupa vitathor yang bisa di beli di toko burung di rumah anda.


Jenis obat obatan dan vitamin untuk burung.

Vitamin perlu di sisipkan agar burung murai batu tetap sehat dan lincah,terutama untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kesehatan pada burung murai batu.


Berikut ini adalah jenis jenis vitamin yang banyak di jual di toko burung : 

  • Vitafit(bubuk) untuk menjaga kesehatan burung.
  • Vitasol(cairan) untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Vitalur(cairan) untuk indukan yang di tangkarkan.
  • Growfit (bubuk) untuk mempercepat pertumbuhan bulu.
  • Chang bit(cairan) multivitamin untuk mendongkrak stamina.
  • Mineral burung.
  • Minyak ikan.


Obat obatan untuk murai batu.

Obat obatan di perlukan untuk membantu pencegahan terhadap penyakit,atau memang untuk mengabari burung murai yang lagi sakit.

  • Anti snot (cairan) untuk mengatasi mata berair dan burung lesu.
  • Vitasol ( cairan) untuk mengobati burung yang kurang sehat.
  • Nafas 1 (cairan) untuk mengobati pernafasan pada burung.


Cukup sekian artikel kali ini tentang permasalahan yang sering terjadi dalam penangkaran murai batu,semoga artikel ini bisa membantu dan menambah wawasan anda.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)