Cara ternak murai batu sistem poligami 1 jantan 3 betina merupakan cara yang paling di minati oleh peternak murai jaman sekarang,di bilang sangat efektif dan sudah banyak yang sukses membuktikannya,burung murai batu merupakan burung yang banyak peminatnya,ketika anda berhasil beternak murai batu bukan tidak mungkin anda pasti punya penghasilan dari ternak murai batu,jika anda ingin beternak murai batu simak baik baik berikut ini :
Pemilihan murai batu jantan.
Langkah awal jika ingin beternak murai batu sistem poligami 1 jantan 3 betina ialah memilih calon indukan jantan yang bagus dan berkualitas,murai batu yang berkualitas dalam hal ini adalah tipe murai batu yang bukan petarung,namun ada hal yang lebih penting yaitu murai batu yang mempunyai karakter sabarvdan tenang dan juga sudah cukup umur dan siap untuk di jodohkan dengan murai betina,sebanernya hal ini untuk menghindari hal yang terburuk pada poligami murai batu mengalami kegagalan karena burung murai justru bertarung,mungki sudah banyak yang tahu kalau murai batu adalah burung petarung,dengan mengetahui karakter awal lebih dulu pada burung murai batu,akan dapat memperkirakan cocok atau tidak untuk ternak murai batu poligami.
Pemilihan murai batu betina.
Setelah memilih murai batu jantan yang cocok dan bagus untuk di ternakan dengan sistem poligami sekarang ini saat nya pemilihan murai batu betina,ternak murai sistem poligami ini memang membutuhkan murai batu betina yang bener bener siap kawin dan sudah birahi,tentunya murai juga sudah cukup umur,untuk murai batu betina sendiri salah satu cara yang sering di lakukan supaya cepat birahi adalah mengurangi porsi makan pada saat di jodohkan,lain halnya dengan murai batu jantan yang justru di kasih lebih porsi makan nya.
Persiapan tempat untuk ternak
Cara ternak murai batu sistem poligami sejatinya tidak lepas dari kandang atau sangkar yang nyaman untuk mendukung prosesnya,bisa gunakan kandang dengan 2x2 meter,usahakan kandang di rawat kebersihan nya agar terhindar hal hal buruk di kemudian hari bahkan bisa terkena penyakit.
Lakukan proses poligami.
Poligami dalam hal ini adalah 1 murai jantan bisa di kawinkan dengan 3 murai betina,tetapi ada dua cara yang banyak di lakukan oleh para peternak murai batu.
Yang pertama adalah : mengawinkan satu murai batu jantan dengan satu murai batu betina hingga berhasil,setelah berhasil ambil murai batu jantan dan kawinkan dengan betina yang lain,hingga seterusnya.
Yang ke dua : menggabungkan satu murai batu jantan dan 3 betina dalam satu kandang sampai berhasil,dengan cacatan indukan jantan dan indukan betina mempunyai karakter yang panyabar.
Rajin merawat murai batu.
Jangan lupa untuk melakukan perawatan terhadap murai batu dan melakukan perawatan kebersihan di dalam kandang mulai dari kotoran,wadah minum dan tempat pakan,jangan sampai burung murai batu yang anda tangkarkan terserang penyakit,yang paling penting adalah menjaga kesehatan indukan murai jantan dan murai betina.
Kendala ternak murai batu sistem poligami dan antisipasinya.
Pada dasarnya burung murai bukan burung koloni,jadi dalam mempoligami murai batu tidak semuanya berjalan dengan mulus,pasti akan ada kendala dalam proses penjodohan nya,adapun hal hal yang menjadi kendala dapat menjadi kan burung menjadi stres pada murai batu dan lebih fatal lagi bisa menyebabkan kematian pada burung murai batu yang akan di poligami,tentunya itu akan menimbulkan kerugian bagi para peternak murai batu sistem poligami.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan dalam ternak murai batu poligami,di antaranya :
- Desain kandang yang kurang tepat.
- Kesiapan burung murai yang akan di poligami.
- Karakter burung murai batu yang akan di poligami.
Untuk beberapa orang sudah melakukan beberapa trik dalam mempoligami murai batu,beberapa peternak murai yang memisahkan kandang dalam artian setia betina murai batu di kandang Mading masing yang di beri pintu untuk pejantan yang bisa pindah pindah dari satu kandang ke kandang yang lain,ada juga yang menyatukan 3 betina murai dan 1 pejantan dalam satu kandang poligami.
Poligami murai batu kita mulai dari hal yang paling minim yaitu : memisahkan murai betina dalam 2 kandang,hal ini bisa di bilang hal yang minim resiko,namun bukan tadak ada kendala untuk kekurangan sistem poligami ini yaitu biasanya burung murai batu betina yang terlalu lama yang di satukan tidak berjodoh dengan murai batu betina,sedangkan untuk betina yang lain sedang mengerami telurnya,karena biasanya betina yang sedang mengeram maka sang pejantan pasti akan mencari betina yang lain.
Nah solusinya dari kendala poligami ini adalah usahakan kandang jangan di tutup rapat hanya di kasih pembatas dengan kawat ram bertujuan agar si pejantan bisa melihat burung betina yang satunya saat burung di pisah.
Kendala poligami murai batu yang di satukan dalam kandang.
Untuk sistem poligami ini adalah sistem yang paling beresiko karena sangat rawan saling serang antara burung murai jantan dan betina,bahkan ketiganya bisa saling serang,hal ini menyebabkan burung kurang produktif karena burung saling waspada satu sama lain,hal yang sangat riskan adalah pada saat proses penjodohan murai batu.
Solusi terbaiknya adalah : memisahkan betina dalam sangkar namun masih di dalam kandang penangkaran,pemisahan ini akan lebih aman jika semakin lama artinya : penjodohan semakin lama semakin baik.
Berapa lama?????
Bisa satu bulan hal ini bisa meminimalisir terjadinya resiko yang fatal,jika sudah satu bulan burung betina bisa di lepas dengan cacatan pasang Glodok lebih dari 2 bertujuan agar burung betina memilih sendiri Glodok untuk bertelur.
Posting Komentar
0Komentar