Cara ternak burung Lovebird dengan sangkar gantung - burungberkicau.my.id

By kausarrazky
By -
0

burungberkicau.my.id

Cara ternak burung Lovebird dengan sangkar gantung - burung berkicau burung lovebird juga sering di sebut burung cinta,burung yang satu ini cukup terkenal di Indonesia karena memiliki kicauan yang khas yang bisa memikat para kicau mania Lovebird,di daerah di Indonesia banyak sekali para kicau mania Lovebird beralih menjadi penangkar Lovebird yang bertujuan mencetak anakan lovebird yang berkualitas lomba.

Sebelum menangkarkan burung kicau Lovebird anda harus pahami dulu beberapa trik dan tips tentang  cara ternak burung love bird :

Antara lain :

  • Persiapan sangkar gantung untuk ternak.
  • Persiapan tempat untuk menangkarkan Lovebird.
  • Pemilihan indukan jantan yang berkualitas bagus.
  • Pemilihan induk betina lovebird.
  • Penjodohan burung Lovebird.
  • Sarana pendukung untuk ternak burung love bird.
  • Perkembangbiakan burung love bird.


Persiapan sangkar gantung untuk ternak.

mempersiapkan sangkar gantung untuk lovebird,biasanya berupa sangkar besi berukuran persegi panjang berkisar 40x50x60 yang terbuat dari besi atau anda bisa memakai sangkar bulat dari besi,siapkan juga glodok di dalam kandang agar Lovebird dapat membentuk sarang dan mengerami telurnya.

Persiapan tempat untuk menangkarkan Lovebird.

Untuk tempat penangkaran gak ada catatan khusus,anda bisa menempatkan di ruangan kosong di rumah anda atau kamar yang tidak terpakai atau tempat yang di rasa nyaman dan aman buat tangkarkan burung Lovebird,pasti kan jauh dari keramaian dan binatang predator.

Pemilihan indukan jantan yang berkualitas bagus.

Mencari Indukan Lovebird usia yang optimal untuk berkembang biak yaitu 1 tahun untuk betina dan 8 bulan untuk lovebird jantan.dari fisik, burung yang dipilih mesti memiliki paruh yang panjang,tebal,kokoh,dan berpangkal besar.burung dengan ciri seperti ini akan memiliki kekuatan ketika berkicau.

Selain itu, ditunjukkan dengan ukuran kepala yang besar dan bentuk tubuh yang proporsional. Lovebird yang cocok untuk indukan juga memiliki dada yang lebar, leher panjang, mata yang tampak jernih, lebar dan bersinar. Selain itu indukan mesti punya karakter yang lincah, gacor, dan mempunyai nafsu makan besar.

Pemilihan induk betina lovebird.

Untuk indukan betina love bird pastikan indukan dalam keadaan sehat tidak cacat,jika anda ingin menghasilkan anakan love bird berkualitas pastikan juga Anda memilih indukan yang berkualitas lomba atau indukan Lovebird yang mempunyai prestasi lomba yang bagus.

Penjodohan burung Lovebird.

Mempersiapkan Perjodohan Sebelum mulai musim kawin dan pengembangbiakan pada burung kicau lovebird lakukan proses perjodohan.Pada bagian ini, lovebird jantan dan betina harus dikenalkan.dekatkan jantan dan betina indukan yang sudah Anda pilih sebelumnya.

Cara mendekatkan bisa dengan menjemur secara bersamaan dalam kandang terpisah. Sebaiknya pada masa perjodohan, Lovebird tidak dijadikan satu kandang karena dapat memicu perkelahian sehingga mengakibatkan cacat dan luka.

Sarana pendukung untuk ternak burung love bird.

Sarana pendukung juga sangat di perlukan jika burung Lovebird sudah berjodoh dan siap kawin,siapkan Glodok yang terbuat dari kayu,wadah pakan dan wadah minum dan pangkringan anda juga siapkan serat kayu yang anda taburkan di bawah sangkar yang nantinya akan di bawah oleh indukan ke dalam Glodok untuk bertelur.

Perkembangbiakan burung kicau Lovebird.

Setelah proses perjodohan sukses dan induk siap melakukan perkembangbiakan,masukkan indukan jantan dan betina ke dalam satu kandang,masukkan glodok dengan serpihan kayu, ranting, dan pasir halus di dalamnya.

Lovebird memiliki sifat alami dapat membangun sarang sendiri, sehingga biarkan mereka membuat sarangnya sendiri. Setelah pembuahan, betina akan menghasilkan 4 hingga 5 butir telur.

Pengeraman telur burung Lovebird.

Setelah menghasilkan telur, Lovebird akan mengerami telurnya,waktu pengeraman dapat mencapai 22 hingga 25 hari hingga telur menetas,Jika sudah 26 hari tidak menetas,artinya telur tidak berkualitas,perlu dikeluarkan agar Lovebird mau bertelur kembali.

Cara perawatan burung Lovebird setelah panen anakan.

Nah.....setelah anda memanen anakan Lovebird dan menjualnya, maka pembudidaya love bird tidak berhenti sampai di situ,ada ketika musim pengambilan anakan lakbet dari glodok atau rumahnya,dan inilah yang sering disebut panen lovbird oleh para penangkar.

Setelah panen indukannya juga jangan dibiarkan begitu saja, namun butuh perawatan dengan cara memberikan makanan yang porsinya lebih banyak dari biasanya dan secara terus menerus dan kalo dibutuhkan, maka perlu menambah vitamin pada minumannya agar kesehatan lovebird lebih stabil dan selanjutnya mampu berproduksi lagi dengan lebih cepat.

Untuk makanannya adalah biji bijian,kenari set, kangkung dan jagung jangan sampai kehabisan meski cuma sehari, jadi tiap hari harus dipantau ketersediaan makanan tersebut, dan untuk vitamin bisa beli di toko perlengkapan burung terdekat dengan bermacam merk.

Perawatan lovebird setelah panen yang selanjutnya adalah kandangnya yang mencakup sekitar kandang, dalamnya dan glodoknya, untuk sekitar dan dalam glodok semprotkan anti biotik alami agar kuman yang tidak terlihat yang membahayakan burung lovebird akan hilang agar indukan lovebird lebih sehat dan tidak mudah terkena penyakit

Dan untuk glodoknya cukup dengan didalamnya sebagian sarang kayu yang ada didalamnya, atau bisa membuang semuanya, lalu ganti dengan serat kayu agak lembut kayu yang baru sekitar 1 sampai 2 cm saja, agar indukannya nanti bisa menambahnya.

Cukup sekian informasi kali ini tentang cara beternak burung Lovebird di sangkar gantung,semoga artikel ini bisa bermanfaat dan berguna bagi para peternak lovebird di indonesia.


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)